Kamis, 21 Januari 2016

Memang Berbeda

Setelah lama vakum dan gak tau mau nulis apa. Akhirnya terbesit dalam benak gue. Sebenernya, Pramuka dan Pecinta Alam itu sama atau beda? Oke, kali ini gue bakal ngasih opini gue tentang masalah itu.
Menurut gue, Pramuka dan Pecinta Alam itu dibilang mirip bisa dibilang beda jauh juga bisa. Miripnya ya… di Pramuka dan Pecinta Alam sama-sama mengenal sandi, tenda, tali temali, P3K, dan alam. Sebenernya masih banyak lagi, tapi entah kenapa gue lupa.
Sandi. Udah jelas lah kalo anak Pramuka itu terkenal dengan kode-kodean-nya. Kalo PA (pecinta alam) sendiri ngegunain sandi kalo dia lagi tersesat. Setahu gue Cuma itu, ya… untuk mendapatkan bala bantuan.
Terus apa gunanya tenda, tali temali, P3K buat anak PA? Tentu saja buat bertahan hidup. Survive di alam liar. “Sebenernya, survival itu bisa diterapin di mana? Apa sebatas di hutan atau gunung?” Kalian yang beranggapan kayak gitu salah besar. Survival itu bukan Cuma untuk di hutan, gunung, atau alam liar yang masih banyak dijumpai belukar. Di kota juga bisa. Misalnya, manajemen keuangan kamu, menggunakan uang sebaik mungkin sebelum Hari Minggu tiba. Dasar anak kos :v
Tapi menurut gue jadi anak PA itu lebih bebas dan gak terikat aturan. Di PA gak ada PBB beda sama Pramuka. Lomba-lombanya juga sedikit dan umum, jadi lawannya gak sebatas anak SMA tok. Pramuka dan PA punya seragam kebanggaan sendiri. Kalo Pramuka udah jelas seragam Pramuka, tapi kalo PA, biasanya jaket warna hitam+bendera merah putih di lengan. Kebanyakan sih gitu.
PA sama Pramuka sama-sama seru kok. Tergantung lo dan ortu lo suka yang mana. “Kenapa bawa-bawa ortu segala, Sen?”. Ya… masalah anak PA itu disini. Perizinan orang tua itu sangat penting. Banyak masyarakat yang berstigma (ciri negatif yg menempel pd pribadi seseorang krn pengaruh lingkungannya) sama pecinta alam. “Anak PA itu urakan, gak jelas, suka keluyuran, kamu gak boleh ikut.” Biasanya pada gitu. Padahal ya, PA Smansa itu beda. Jangan berpikir kalo anak MG itu orangnya sangar, kuat, tegar, anti-baper. Kami juga sama seperti kalian. Kalo gue sendiri milih ikut MG gara-gara gue suka jalan-jalan dan gue mau melawan rasa takut ketinggian. “Ada banyak hal indah yang bisa lo lihat dari ketinggian” itu sih menurut gue. Gue butuh tempat untuk menyalurkannya dan gue temuin itu di MG. Kalo di PA lain… gue gak berani ngomong, entar salah lagi. Hehe :D

Oke mungkin gitu aja. Fin.

Senin, 04 Januari 2016

Seputar Anime (1)

Setelah lama tidak menulis postingan baru di blog ini, akhirnya gue memilih untuk mengulas beberapa anime yang udah pernah gue tonton (pastinya). Yaudah langsung aja...

Love Live! School Idol Project
Anime ini intinya menceritakan tentang perjuangan seorang siswi bernama Honoka Kousaka yang berusaha agar SMA Otonokizaka tempatnya bersekolah tidak jadi ditutup. Namun pada awalnya dia menemui berbagai kendala. Salah satunya dia bingung bagaimana cara dia mempertahankan sekolahnya. Pada akhirnya dia memiliki ide untuk membuat sebuah grup idol. Honoka mengajak kedua teman masa kecilnya, Sonoda Umi dan Minami Kotori, untuk bergabung bersamanya. Seiring berjalannya waktu dan kemunculan berbagai konflik, akhirnya grup idol itu memiliki anggota berjumlah 9 orang (kalo mau tau anggotanya bisa dilihat waktu opening). Grup idol tersebut lambat laun menjadi semakin terkenal di kalangan luar dan hal itu mengakibatkan banyak murid SMP yang tertarik untuk masuk ke SMA Otonokizaka. Apalagi setelah mereka berencana untuk mengikuti sebuah perlombaan antar grup idol sekolah-sekolah di Jepang bernama Love Live, SMA Otonokizaka semakin terkenal dan mereka memiliki banyak penggemar.

Angel Beats!
Anime ini menceritakan tentang peperangan Shinda Tamaruka Sensen (Pasukan Orang-orang Mati) melawan Tenshi (malaikat) di sebuah dunia orang-orang mati (semacam alam baka gitu kali ye). Dunia ini berisi manusia dan NPC (bisa disebut gitu sih). Peperangan ini bertujuan untuk memusnahkan Tenshi tentunya. Kenapa? Karena jika mereka tidak memusnahkan Tenshi, merekalah yang akan dimusnahkan. Maksud dimusnahkan di sini lebih seperti reinkarnasi (menurut gue). Reinkarnasi ini akan terjadi jika orang itu sudah merasa tidak ada penyesalan lagi dalam hidupnya. Pasukan ini dipimpin oleh Yuri atau lebih sering dipanggil Yurippe sama temen-temen di kelompoknya. Pada awalnya semua usaha untuk memusnahkan Tenshi berjalan dengan lancar-lancar saja hingga tibalah seseorang bernama Otonashi Yuzuru. Dia sejak awal memang tidak percaya jika Tenshi itu ada. Jadi dia secara perlahan mendekati Tenshi itu. Tenshi itu bernama Tachibana Kanade yang ternyata dia bukanlah seorang Tenshi melainkan manusia sama seperti yang lain. Setelah semua orang berbaikan dengan Kanade, tiba-tiba ada sebuah kekacauan terjadi dan memaksa kelompok yang awalnya tidak ingin musnah dari dunia itu tiba-tiba saja berubah pikiran. Selain menjelaskan tentang alasan kenapa orang-orang itu ingin “dimusnahkan” di dalam anime ini juga diceritakan masa lalu beberapa orang yang berada dalam guild. Menurut gue anime ini sangat membingungkan (pada awalnya) tapi mengena. Jadi bagi yang gak tega ngelihatnya gak usah dipaksain lihat XD


Mungkin ulasan ini emang gak ada apa-apanya. Maaf buat kalian yang gak suka mbacanya atau gak terlalu ngerti maksudnya karena belum lihat anime di atas. Maaf juga kalo ini lebih seperti preview daripada review. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa lihat sendiri animenya, ini cuma sekilas aja. Karena, kalo gue lanjutin ujung-ujungnya bakal jadi spoiler, kan gak seru. Anime yang lain juga bakal di review kalo ada waktu. Terima kasih. Fin.